TEROWONGAN SILATURAHMI ???
Terowongan adalah struktur bawah tanah yang mempunyai panjang lebih dari lebar penampang galiannya, dan mempunyai gradien memanjang kurang dari 15%. Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar.
Bagi banyak orang, terowongan merupakan tempat paling menjijikan sekaligus menyeramkan. Bayangkan saja lingkungan yang gelap, dingin, dan lembab membuat siapapun bergidik ngeri ketika dipaksa memasukinya. Lorong panjang yang gelap dan lembab yang akan membuat bulu kuduk merinding siapapun yang melaluinya.
Silaturahim berasal dari dua kata, yaitu silah yang artinya tali atau hubungan dan rahim yang artinya kasih sayang. Dari dua kata itu, silaturahim sering diartikan sebagai 'menyambung tali kasih sayang atau tali persaudaraan.'
Silaturahmi umumnya bersifat terbuka, tanpa melihat latar belakang orang. Silaturahmi artinya Kita dapat berhubungan dengan siapa saja tanpa dibatasi oleh strata sosial, bisa ngeteh atau ngopi dengan siapapun dan dimana pun tanpa tersekat oleh kelompok dan golongan.
Terowongan itu bersifat tertutup, sempit, hanya ada dua celah saja yang menghubungkannya, biasanya dibuat untuk melakukan sesuatu yang sifatnya rahasia atau tersembunyi, tidak untuk konsumsi publik, dan hanya satu dua orang saja yang tahu dan melaluinya.
Makna terowongan yang cenderung tertutup dan sempit, dan hanya dapat dilewati segelintir orang, bertolak belakang dengan makna silaturahmi yang bersifat terbuka dan cenderung melibatkan banyak orang. Yang lebih ekstrim, makna Terowongan cenderung mirip dengan Radikalisme, yang diakibatkan oleh sempit dan tertutup nya pemikiran.
Jadi kalo istilah Terowongan mau digabungkan dengan istilah Silaturahmi ... kata orang Betawi, "Jakasembung naik ojek ... gak nyambung Jek ... "
Jakarta, Ahad 9 Februari 2020 08.41 WIB
By. Gus Singo
