بسم الله الرحمن الرحيم
Ikhwan Akhwat yang masih terus bermujahadah menundukkan nafsu dalam hati. Ketahuilah ruh yang sekarang mendiami jasad kita sebelum dimasukkan telah bersaksi kepada Allah subhānahu wata'āla
وإذ أخذ ربك من بني آدم من ظهورهم ذريتهم وأشهدهم على أنفسهم ألست بربكم قالوا بلى شهدنا أن تقولوا يومَ القيامة إنا كنا عن هذا غافلين
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku Ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap Ini (keesaan Tuhan)",(QS.Al-A'raaf:172)
Ruh-ruh kita telah bersaksi bahwa kita tidak akan melupakan-Nya,. Namun setelah ruh-ruh itu dimasukkan apa yang terjadi,.?
Ruh Allah masukkan ke jasad fir'aun berbalik menentang persaksian itu, dan mengaku tuhan.
Ruh Allah masukkan Ke tubuh Qarun,. Kerjanya menghitung-hitung harta melulu.
Ruh Allah masukkan ke tubuh seorang artis,. Kerjanya kawin melulu.
Ternyata banyak yang gagal setelah ruh itu dimasukkan ke dalam jasad, hingga akhirnya ketika sakaratul maut telah menjemput mulailah sadar bahwa waktu hidup di dunia adalah hanya mimpi belaka yang membawa malapetaka.
Mereka baru sadar setelah terlelap dengan mimpinya dan ternyata akhiratlah tempat alam nyata yang sesungguhnya yang tidak akan lenyap. Namun sadar mereka adalah penyesalan yang tidak bermanfaat.
Rasulullah di utus oleh Allah untuk membangunkan kita di dunia ini lebih awal agar hidup ini bisa menjadi lebih berarti,.. Yang akan menjadi mimpi indah ketika kita bangun di akhirat.
Ukirlah sisa hidup ini dengan kebaikan..
Hati yang selalu terpaut pada Allah segala apa yang dilihat akan merasakan keindahan dari ciptaan-Nya.
Mudah-mudahan hati ini bersedia terbuka menerima segala hidayah Dari Allāh subhānahu wata'āla.
آمين