Pernyataan Sikap MIUMI
"AGAMA DAN PANCASILA SEJALAN BUKAN UNTUK DIPERTENTANGKAN"
Setelah memperhatikan, menelaah, dan mengkaji wawancara Prof. Yudian Wahyudi yang dimuat di detik.com pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2020. Pada wawancaranya tersebut Prof. Yudian Wahyudi menyatakan bahwa "musuh utama Pancasila adalah agama" dan memperhatikan juga respon masyarakat, maka Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menyatakan bahwa:
1. Pernyataan yang disampaikan Prof. Yudian Wahyudi, terutama dalam posisinya sebagai Kepala BPIP, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Guru Besar Studi Islam, adalah pernyataan yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan, sebab:
a. Tidak sesuai dengan nilai historis dan filosofis Pancasila itu sendiri.
b. berpotensi memecah belah persatuan bangsa akibat mempertentangkan agama dan Pancasila.
c. Dapat memberikan legitimasi kepada Kelompok ekstrimis, baik agama maupun sekuler, yang berpandangan Pancasila bertentangan dengan agama.
d. Merusak citra lembaga BPIP yang misinya adalah memperkuat ketahanan nasional.
2. Mendukung pihak-pihak yang melaporkan Prof. Yudian Wahyudi kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum karena telah memenuhi unsur-unsur pidana panistaan agama dan membahayakan ketahanan negara.
3. Memohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk mempertimbangkan kembali jabatan Prof. Yudian Wahyudi sebagai kepala BPIP dan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Demikian pernyataan Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini dibuat sebagai tanggung jawab kami dalam memperkuat persatuan bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Semoga dapat menjadi tadzkiroh untuk yang bersangkutan dan kita semua.
-------- dikeluarkan pada :
Jakarta, 14 Februari 2020 / 20 Jumadil Akhir 1441
Tertanda
Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA, M.Phil'
Ketua Umum MIUMI