Para pemberontak Syiah yang telah menggulingkan pemerintah Yaman mengancam untuk mengambil alih sebuah provinsi penghasil minyak utama di sebelah timur ibukota, hal ini kekhawatiran bakal memicu perang sipil habis-habisan.
Seperti dilansir washingtonpost, para pemberontak, yang dikenal sebagai Houthi, telah menguasai sebagian besar bagian utara negara itu dengan relatif mudah. Tapi mereka mungkin menghadapi perlawanan keras jika mereka pindah ke provinsi Marib. Sebab daerah ini dihuni suku-suku yang sebagian besar Sunni yang telah mempersenjatai diri.
Sebagian besar rakyat Yaman percaya pemberontak Houthi ini didukung oleh Iran, negara Syiah. ***